1

SELAMAT BERKUNJUNG
FREDYRIAN NDAPA OLE

Jumat, 25 Juni 2010

MACAM-MACAM PARTISI


Bila kita membeli hard disk (HD) baru dari toko yang masih “perawan? (dalam arti belum pernah digunakan). Maka kita tidak akan bisa menggunakan HD tersebut sebelum dibentuk partisi pada HD tersebut. Mungkin sebagian pembaca akan berpikir bahwa yang namanya HD baru tentunya cukup diformat sebelum pada akhirnya dapat digunakan, tetapi sebetulnya bila tidak ada partisi pada sebuah HD bahkan proses FORMAT tidak akan dapat dilakukan.
Sebetulnya apa itu partisi, banyak orang tidak begitu memahami apa fungsi dari partisi. Untuk mudahnya kita bayangkan bahwa HD adalah sebuah gudang yang sangat besar dimana bisa disimpan berbagai macam barang dalam bentuk, ukuran dan dimensi yang berbeda. Jika yang disimpan hanya sedikit barang tentunya akan mudah untuk mencari barang yang kita butuhkan, tetapi ketika barang yang disimpan telah mencapai ribuan bahkan jutaan akan sulit untuk menemukan barang yang kita cari dalam waktu singkat. Maka untuk mempermudah dan menjadikan penyimpanan lebih efisien perlu dibuat tempat penyimpanan yang lebih rapi dalam gudang tersebut, dalam hal ini kita bisa bayangkan bahwa kita membuat banyak rak dan diberi nomor pada setiap rak tersebut, sehingga setiap barang yang kita simpan dapat dicatat pada sebuah buku sebagai indeks. Maka nantinya ketika kita mencari suatu barang, cukup mencari di indeks yang telah dibuat dan dalam waktu singkat kita telah menemukan apa yang kita cari.
Begitu pula halnya dengan HD, HD adalah sebuah gudang raksasa dimana ada begitu banyak informasi yang akan kita simpan, bagaimana komputer akan mampu menemukan informasi yang diperlukan dalam waktu singkat jika penyimpanannya tidak diatur sedemikian rupa agar pengguna tidak perlu menunggu lama. Disinilah peranan partisi sangat diperlukan, jadi sebelum diformat (format dapat kita asumsikan membuat rak-rak penyimpan data), perlu dibuat sebuah partisi (partisi diasumsi sebagai buku besar indeks atas informasi atau data yang disimpan).
Dalam tabel indeks ini kita menyimpan informasi bahwa sebuah file disimpan pada cylinder, track, sektor,dan block pada fisik dari HD. Jadi ketika dibutuhkan komputer tidak mencari file tersebut di HD tetapi cukup mencari di indeks dan ketika diketahui posisi disimpannya dimana barulah data secara fisik diakses.
Saat ini ada dua tipe partisi yang umumnya digunakan, yaitu NTFS (partisi milik Windows) dan EXT3 (partisi milik Linux). Tetapi disamping itu masih banyak tipe partisi lainnya yang pernah digunakan dalam sejarah perkembangan komputer. Berikut ini berbagai macam tipe partisi dan penjelasan singkat mengenai mereka yang mayoritas digunakan sehari-hari:
FAT (FILE ALLOCATION TABLE)
Merupakan tipe partisi yang sudah cukup tua, digunakan sebagai standar pada saat sistem operasi masih menggunakan DOS. Saat ini masih digunakan pada disket floppy untuk mengatur partisinya.
FAT16
Perkembangan dari bentuk partisi FAT, dimana satu block data sekarang bisa menyimpan 16 bit data. Tipe partisi ini digunakan pada Windows95 & Windows95C.
FAT32
Merupakan pengembangan dari FAT16, dimana sekarang satu block data bisa menyimpan 32 bit data. Tipe partisi ini pertama kali digunakan pada Windows98.
NTFS (NEW TECHNOLOGY FILE SYSTEM)
Sebuah tipe partisi baru yang pertama kali digunakan pada Windows2000 dan pada windows XP dimana tingkat keamanan dari penyimpanan file dioptimalkan. Versi Windows yang lebih rendah dari Windows2000 tidak dapat membaca tipe partisi ini.
LINUX EXT2
Tipe partisi yang digunakan oleh Linux.
LINUX EXT3
Pengembangan dari Ext2, dan banyak digunakan saat ini oleh versi-versi Linux baru, dimana tingkat keamanan penulisan file dioptimalkan.
LINUX SWAP
Partisi ini khusus untuk linux untuk melakukan proses swapping saat beroperasi, biasanya besarnya sekitar dua kali besar RAM yang terpasang pada komputer tersebut.

MEMATIKAN DAN MENYALAKAN KOMPUTER DENGAN CEPAT


Jika kita hendak mematikan komputer, biasanya melalui fasilitas Shutdown atau Turn Off yang biasa diakses melalui Start - Turn Off Computer. Ada satu tips yang memungkinkan kita bisa mematikan dan menyalakan komputer dengan cepat, lebih cepat dari proses booting biasa, Shutdown ataupun Turn Off. Windows XP memiliki sebuah fasilitas yang dinamakan Hibernate. Kita tinggal mengaktifkannya saja.
Pada saat komputer bekerja maka data yang sedang diproses disimpan sementara pada memori. Hibernate adalah teknologi dimana ketika komputer dimatikan maka data yang ada di memori 'dipindahkan' ke hardisk. Jika suatu saat komputer dinyalakan kembali maka data yang ada dihardisk 'dikembalikan' lagi ke memori. Efeknya proses menyalakan (booting)dan mematikan komputer berlangsung dengan cepat karena komputer tidak mengambil data dari hardisk, melainkan dari memori.
Fungsi lain dari Hibernate adalah komputer akan menampilkan aplikasi terakhir yang sedang dijalankan saat komputer dimatikan. Sebagai contoh, ketika kita hendak mematikan komputer melalui Hibernate, saat itu ada aplikasi yang sedang dijalankan yakni Winamp. Nah ketika komputer dinyalakan kembali, aplikasi Winamp tersebut masih terbuka, lebih praktis kan?
CARA MENGAKTIFKAN FASILITAS HIBERNATE SEBAGAI BERIKUT:
1.      Klik kanan di desktop lalu pilih Properties
2.      Klik tab Screen Saver kemudian klik tombol Power
3.      Klik tab Hibernate. Beri tanda centang pada pilihan Enable hibernation. Jika sudah, klik OK
Jika kita hendak mematikan komputer, klik Start - Turn Off Komputer. Setelah kotak muncul, tekan tombol Shift. Perhatikan gambar dengan tulisan Stand by akan berubah menjadi Hibernate. Klik tombol tersebut dan komputer pun akan mati lebih cepat. Saat kita menyalakan komputer kembali, proses booting pun akan berjalan lebih cepat dari biasanya.
MEMATIKAN KOMPUTER LEBIH CEPAT
alankan registry editor : Star Menu > Run > Tuliskan Regedit > Ok
Ada 4 langkah yang harus anda lakukan untuk mengubah nilai value di registry
1.      Kurangi Wait Time 1Kurangi Wait Time 1
'HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\ pilih 'waitToKillAppTimeout', setelah
itu klik dua kali untuk mengubah nilainya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih
cepat.
2.      Kurangi Wait Time 2
'HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\ Desktop\\ pilih 'waitToKillAppTimeout'', setelah itu klik dua kali untuk
mengubah nilainya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih cepat.
3.      Kurangi Wait Time 3
'HKEY_LOKAL_MACHINE\System\CurentControlSet\Control\ pilih 'waitToKill services'', kemudian klik dua kali
untuk mengubah nilai value data-nya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih cepat.
4.      Auto Kill Task
Mengedit value data 'autoEndTask' menjadi (1) 'HKEY_USER\DEFAULT\Control Panel\Desktop, kemudian klik dua kali untuk mengubah nilai value datanya dari 0 menjadi 1

OPERASI DASAR KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK DALAM SYSTEM INFORMASI


A.    Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan Komputer
Sebelum menggunakan komputer, terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan , yaitu :
1.      Memastikan kabel listrik sudah terhubung dengan computer
2.      Memastikan kabel monitor, keyboard, mouse, printer dan peralatan lainnya yang dibutuhkan sudah terpasang dengan baik.
a.      MENGHIDUPKAN KOMPUTER
Untuk menghidupkan komputer, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:
a.       Tekan tombol Power atau tombol On pada Komputer
b.       Selanjutnya Komputer akan melakukan booting dengan menjalankan BIOS ( Basic Input Output System ) yang terdapat pada komputer. Jika pada komputer telah terpasang sistem operasi seperti Microsoft Window atau Linux maka selanjutnya komputer akan menjalankan prosedur untuk membuka sistem operasi yang terpasang pada komputer tersebut.
c.        Komputer yang berada pada suatu jaringan biasanya mengharuskan penguna komputer untuk Log in terlebih dahulu sebelum memasuki Sistem. Jika komputer yang kamu gunakan berada dalam suatu jaringan dan mengharuskan kamu melakukan Log in, gunakan username dan password yang telah diberikan.
b.      MEMATIKAN KOMPUTER
Setelah kamu selesai menggunakan komputer, sebaiknya tidak langsung mematikan tombol Power langsung, karena akan menyebabkan kerusakan dalam komputer. Cara mematikan komputer berbeda-beda tergantung dari Sistem Operasi yang digunakan. JIka Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows maka untuk mematikan komputer dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
1.      Pilih Tombol atau klik Start pada taskbar
2.      Tekan Tombol atau klik Turn Off komputer yang akan menampilkan kotak dialog Turn Off computer , pada kota dialog tersebut terdapat empat pilihan , yaitu:
a.       Stand By, Pilihan ini digunakan untuk mengubah kondisi komputer dalam keadaan Low-Power computer dalam keadaan mati sementara apabila salah satu tombol pada keyboard disentuh maka computer akan nyala kembali. Keadaan seperti ini membuat komputer dalam keadaan tidur atau komputer sebenarnya tidak mati. Dengan pilihan komputer akan mengkonsumsi tenaga listrik yang rendah.
b.      Turn Off, Pilihan ini digunakan untuk mematikan komputer. Dengan pilihan ini perubahan konfigurasi (setting) Windows XP akan tersimpan terlebih dahulu atau komputer akan mati total.
c.       Restrat, Pilihan ini digunakan untuk mematikan komputer dan kemudian dengan sendirinya computer akan hidup lagi. Sebelum memulai kembali, perubahan konfigurasi (setting) Windows  yang telah dilakukan akan disimpan terlebih dahulu, apabila data tidak disimpan terlebih dahulu maka data akan hilang dan kita harus memulai dari awal lagi.
d.      Hibernate, dapat ditampilkan dengan menekan tombol Shift pada Keyboard dan Stand By. Pilihan ini digunakan untuk mengakhiri penggunaan Windows  dengan terlebih dahulu menyimpan posisi pekerjaan terakhir yang sedang dikerjakan ke dalam harddisk. Jika anda  menghidupkan kembali secara otomatis.
B.     Macam-Macam Perangkat Lunak
Secara umum, software digunakan untuk mempermudah pengorganisasian kinerja Hardware . Dengan adanya software akan mengurangi interaksi manusia pada Hardware yang bermacam-macam.
Anda  dapat mengelompokkan software berdasarkan fungsi atau dukungannya terhadap hardware. Dukungan pada hardware dapat anda lihat dibawah ini :
1.      Hardware (perangkat keras)
2.      Software system operasi
3.      Software aplikasi
Dari tiga bagian and abaca diatas terlihat bawah hardware langsung terdapat software sistem operasi. Software sistem Operasi ini yang melakukan hubungan dengan hardware secara langsung. Hardware yang beroperasi tanpa sistem operasi akan mempunya operasi yang terbatas dan tidak dapat di gunakan untuk menjalasnkan software aplikasi.
Berdasarkan fungsinya, software dibagi menjadi tujuh, yaitu :
1.      Sistem Operasi
2.      Program Aplikasi
3.      Bahasa Pemrograman
4.      Program Bantu
5.      Program Paket
6.      Program Permainan
7.      Program Multimedia
1.      SISTEM OPERASI
Sistem operasimerupakan program utama yang langsung berinteraksi dengan bahasa yang di kenal oleh mesin komputer ( bahasa mesin). Penggunaan processor, memory, hardisk dan komponen lainnya diatur oleh sistem operasi .
Contoh Sistem Operasi :
a.       Produk Microsoft : Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows 2000, WIndows Me, WIndows XP, Windows Vista, WIndows NT (untuk jaringan), windows 7.
b.      Produk Novel : Linux, Redhat, OpenSource, Ubuntu, Mandrake, Mandriva,dll
c.       Produk Apple : Macintosh
d.      Produk IBM : DOS, UNIX
2.      PROGRAM APLIKASI
Program aplikasi merupakan program yang di buat untuk tujuan tertentu, misalnya untuk penjualan di supermarket, untuk mengelola data rumah sakit, untuk mencetak kuitansi dan sebagainya.
3.      BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang dipakai untuk membuat program komputer. dengan bahasa pemrograman , kita dapat menyusun perintah-perintah yang harus dijalankan oleh komputer sehingga menghasilkan informasi atau melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan.
Tingkatan Bahasa Pemrograman dibagi dalam 4  bagian yaitu :
a.       Low Languange Program ( Bahasa Pemgrograman Tingkat Rendah), contohnya Assembly machine
b.      Middle Language Program ( Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah), contohnya Bahasa C++
c.       High Language Program ( Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ), Contohnya Pascal, Borland , Fotran
d.      4GL ( Bahasa Pemrograman Tingkat ke 4 ), contohnya Visual Basic, Visual FoxPro
4.      PROGRAM BANTU ( UTILITY )
Program Bantu merupakan program yang bertujuan untuk mengatur konfigurasi komputer, menjaga komputer dari serangan virus dan hacker, menyelamatkan data dan sebagainya. Program jenis ini tidak banyak melibatkan pengguna dalam penggunaannya, tetapi bekerja sendiri sesuai dengan perintah dan fungsinya.
Contoh program bantu yang kita kenal yaitu Anti Virus, Backup , Disk Defragmenter, dan sebagainya.
5.      PROGRAM PAKET
Program paket merupakan gabungan dari beberapa aplikasi yang di paket menjadi kesatuan untuk menangani suatu bidang pekerjaan yang saling berkaitan.
Contoh paket yang paling terkenal adalah Microsoft Office dimana didalamnya terdapat program untuk mengolah kata (Microsoft Word), untuk mengolah angka ( Microsoft Excel), Untuk Program Presentasi ( Microsoft Power Point) dll.
Dilihat dari bidang pekerjaan yang ditangani, program paket dapat dibedakan menjadi:
a.       Aplikasi perkantoran, misalnya : Microsoft Office dan StarOffice
b.       Aplikasi database, misalnya : Oracle dan SQL Server
c.       Aplikasi grafik, misalnya Adobe Photoshop dan Corel Draw
6.      PROGRAM PERMAINAN
Program permainan merupakan program-program yang dibuat untuk menampilkan permainan interaktif pada layar komputer.
Contoh program permainan yang sudah dikenal yaitu :
a.       Solitaire, yang sudah tersedia pada Accessories Windows
b.      Counter Strike, umumnya dimainkan di game center
c.        Kurusetra, terkenal sebagai game asli buatan Indonesia
7.      PROGRAM MULTIMEDIA
Program Multimedia mencakup program-program yang memainkan musik atau lagu, memutar film atau video, untuk menangkap siaran radio atau televisi dan program lainnya.
contoh Program multimedia yaitu :
a.       Winamp, umumnya digunakan untuk memutar lagu mp3
b.      Jet Audio dapat memainkan berbagai format lagu serta video
c.       Real Player, dapat menangkap siaran radio dan TV dari Internet
UNSUR – UNSUR KOMPUTER
Komputer yang digunakan saat ini dibangun berdasarkan teknologi elektronika digital, sehingga disebut komputer digital. Pengertian teknologi digital tidak dibahas lebih lanjut pada tingkat SMA. Secara sistematis, komputer harus dipandang sebagai kesatuan dari:
1.      BRAINWARE (Pengguna Komputer)
2.      HARDWARE (Perangkat Keras)
3.      SOFTWARE (Perangkat Lunak)
BRAINWARE
Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ system pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer. Menurut tingkat pemanfaatan terhadap komputer, Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai dari tingkatan yang tertinggi:
a.       System Analyst: Penanggung jawab dan perencana sistem dari sebuah proyek pembangunan sebuah sistem informasi khususnya yang memanfaatkan computer
b.      Programmer  : pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada system komputerisasi yang dirancang
c.       Administrator : seseorang yang bertugas mengelola suatu system operasi dan program- program yang berjalan pada sebuah system / jaringan computer.
d.      Operator  : pengguna biasa, yang hanya memanfaatkan system komputer yang sudah ada.
HARDWARE
Perangkat Keras dapat didefinisikan sebagai peralatan dalam sistem komputer yang dapat dilihat dan dapat dijamah secara fisik. Secara fungsional, perangkat keras dapat digolongkan sebagai berikut:
a.       Perangkat Input
Digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer sesuai dengan format yang diijinkan komputer untuk kemudian diolah ke dalam media pemroses.
Contoh: Keyboard, mouse, bar-code reader, floppy-disk drive, CD-ROM drive, USB drive dll.
b.      Perangkat Output
Digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data dari media pemroses ke bentuk dan format yang bermacam – macam sesuai dengan keinginan manusia.
Contoh : printer, monitor, plotter, proyektor – LCD dll.
c.         Penyimpan Data (Storage Media)
Digunakan untuk menyimpan data hasil pengolahan, Secara umum media penyimpan atau memori dapat dibagi menjadi dua;
1.      Random Access Memory (RAM)
Adalah media penyimpan yang bersifat non-permanen, data dan proses yang sedang dikerjakan akan disimpan ke dalam RAM selama komputer aktif (hidup), setelah komputer dimatikan (daya listrik dicabut), data dan proses akan terhapus. Kapasitas RAM harus mampu mengimbangi kinerja prosesor, bila kapasitas RAM kecil sedangkan proses yang dikerjakan banyak, maka RAM akan cepat penuh, prosesor akan berhenti bekerja dan tidak dapat melakukan proses apa pun, keadaan ini biasa dikenal dengan istilah hang. Terdapat macam-macam jenis RAM, di antaranya EDO RAM, SDRAM, DDR-SDRAM dan RD-RAM.
2.      Read-Only Memory (ROM)
Pada awalnya, istilah ROM hanya digunakan untuk media yang dapat menyimpan data secara permanen dan tidak dapat diubahubah lagi, contohnya adalah EE-PROM yang tersimpan pada sirkuit CMOS pada rangkaian motherboard di dalam CPU dan bertugas menyimpan instruksi input-output dasar yang dikenal sebagai BIOS. Dalam perkembangannya, istilah ROM digunakan untuk setiap media yang dapat menyimpan data secara permanen pada saat tidak menyimpan daya listrik. Pada pengertian yang kedua ini, ROM
dibagi menjadi dua, yaitu
a.         Removable-Disk
Merupakan media penyimpan yang tidak mempengaruhi kerja sistem secara langsung, artinya, pada saat media ini dipasang maupun dilepas secara langsung (plug ‘n play) saat komputer menyala, tidak menyebabkan kerusakan pada sistem komputer secara keseluruhan, contoh; floppydisk(disket), CD-ROM, DVD, USB Flash-disk, MMC dll
b.      Non-Removable Disk
Merupakan media penyimpan yang mempengaruhi kerja sistem secara langsung, sebab di dalamnya terdapat filefile Sistem Operasi dan program-program yang dibutuhkan untuk kerja komputer, media ini tidak dapat dipasang maupun dilepas secara langsung pada saat computer bekerja, contoh; hard-disk internal, bootable USB flash-i, Live CD-ROM
PEMROSES DATA
Digunakan untuk melakukan proses pengolahan data yang merupakan proses utama dalam sistem komputer. Pengolah data dalam komputer hanya berupa Prosesor yang terdiri atas:
a.       ALU (Arithmetic Logic Unit)
Merupakan unit pengolah data aritmatika (perhitungan matematis, statistika dll) dan logika (perhitungan perbandingan; lebih besar, lebih kecil, AND, OR dll).
b.      CU (Control Unit)
Merupakan unit pengendali suatu proses yang sedang dikerjakan Merk yang beredar di pasaran bermacam-macam, antara lain: Intel, Motorola, AMD, Transmeta dll. Kecepatan kinerja prosesor dinyatakan dalam satuan Hertz, yang menunjukkan banyaknya proses yang mampu dikerjakan oleh proses dalam satu detik. Secara sederhana, bila terdapat sebuah prosesor AMD Athlon 2 GHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 2 x 109 proses dalam satu detik.
Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan Komputer
BOOTING
Istilah booting berarti suatu proses kerja komputer, dari tidak bisa digunakan, menjadi bisa digunakan. Secara umum terdapat dua macam booting, yaitu:
a.       COLD BOOTING: Booting yang dilakukan sejak komputer dalam keadaan mati. Setelah seluruh perangkat dirangkai dengan sempurna, dan perangkat komputer telah tersambung dengan arus listrik, proses booting dapat dimulai dengan menekan tombol power pada casing PC yang akan dihidupkan.
b.      WARM BOOTING: Booting yang dilakukan sejak komputer dalam keadaan hidup. Setelah seluruh program aplikasi dimatikan, proses warm-booting dapat dilakukan melalui menu Restart. Pada Sistem Operasi MS Windows dapat dilakukan dengan memilih menu START > TURN OFF KOMPUTER... > Restart. Dalam keadaan darurat (misal; komputer mengalami keadaan hang atau tidak bisa dioperasikan). Warm-booting dapat dilakukan dengan menekan tombol RESET pada casing.
PROSEDUR MEMATIKAN KOMPUTER
Untuk menjaga keamanan file dan hard-disk, komputer harus dimatikan dengan prosedur yang benar. Berikut ini adalah prosedur baku untuk mematikan komputer pada Sistem Operasi Linux (desktop KDE).
a.       Pastikan semua program aplikasi telah tertutup
b.      Klik tombol di pojok kiri bawah
c.       Klik “Log Out...”
d.      Untuk mematikan komputer, pilih “Turn Off Computer” Kemudian komputer akan mulai mematikan perangkat-perangkat yang sedang bekerja, tunggu beberapa saat hingga komputer benar-benar mati sebelum perangkat-perangkat listrik dilepas
PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN PADA SISTEM INFORMASI
Identifikasi Perangkat Lunak
Secara sederhana, perangkat lunak (software) didefinisikan sebagai perangkat di dalam komputer yang tidak dapat dijamah secara fisik dan hanya dapat dimanfaatkan dengan bantuan sebuah alat, yaitu kumpulan perangkat keras komputer. Secara kompleks, Perangkat Lunak merupakan kumpulan perintah-perintah yang tersimpan di dalam perangkat keras, khususnya media penyimpan, yang tersusun secara terstruktur dan menjadi panduan bagi komputer untuk melakukan proses pengolahan data.
Pengelompokan Perangkat Lunak berdasarkan Fungsinya
Pembagian kelompok Software berdasarkan fungsinya:
a.       Sistem Operasi
Merupakan sebuah program yang berfungsi untuk mengolah segala proses dan mengelola program-program di dalam komputer, contoh Sistem Operasi:
1.      Seluruh turunan UNIX; Linux, BSD, Solaris, MacOS, Belenix dll.
a.       Linux, dengan distro-distro; RedHat, Knoppix, SuSE, Ubuntu dll.
b.      BSD, dengan variasi-variasi; FreeBSD, OpenBSD, NetBSD dll.
2.      Produk-produk Microsoft; MS-DOS, MS Windows (1.0, 2.0, 3.0, 3.11, 95, 98, 98SE, ME, 2000,     XP, Longhorn, Vista, windows 7 dst), dll.
b.      Utility Program
Merupakan Program yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja komputer seperti Antivirus (Norton family, McAfee, Norman dll), pembagi partisi (FDISK, Partition Magic), peringkas file (WinRAR, WinZIP dll) dll.
c.       Programming Language
Merupakan sebuah program yang berguna untuk menghasilkan program aplikasi lainnya, Terdapat dua macam programming software;
a.       Low-Level Language: Bahasa biner, Bahasa Assembly.
b.      High-Level Language: C++, Java, Visual Basic, Pascal, dll.
d.        Application Program
Merupakan program yang dipakai untuk keperluan sehari-hari.
Selamat belajar semoga bermanfaat buat teman - teman yang membaca artikel ini