1

SELAMAT BERKUNJUNG
FREDYRIAN NDAPA OLE

Rabu, 18 Agustus 2010

PERBEDAAN SRAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM


Nah setelah membahas perbedaan Memory DDR, sekarang kita bahas yang Lebih Rumit lagi Namanya:
PERBEDAAN SRAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM
  1. SRAM (Static RAM) :
Memory yang terdiri dari kumpulan flip-flop
  1. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory) :
Memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentranfer data dibandingkan dengan RAM biasa Slot memory untuk EDORAM adalah 72 Pin Bentuk EDORAM yaitu Single Inline Memory Modul (SIMM) Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
  1. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) :
Memiliki kemampuan setingkat di atas EDORAM Slot memory untuk SDRAM adalah 168 Pin Bentuk SDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM) Memiliki kecepatan di atas 100 Mhz
  1. DDRAM (Double Data Rate Random Access Memory):
Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 1033 Mhz Slot memory untuk DDRAM adalah 192 Pin Bentuk DDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM) Sudah banyak digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4
  1. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) :
Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 800 Mhz Slot memory untuk RDRAM adalah 184 Pin Bentuk RDRAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM) Pertama kali digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4Nah, itulah sedikit dari perbedaanya!!
silahkan sharing lagi jika anda tahu apalagi perbedaanya!!!

PERBEDAAN STAND BY, HIBERNATE, DAN SHUTDOWN


Bagi Anda pengguna komputer, saat hendak mematikan komputer, mungkin akan dihadapkan pada beberapa pilihan, antara lain Shutdown, Hibernate, Stand by,  atau Restart. Lantas, apa perbedaan antara mereka? Berikut ini beberapa prinsip dasar yang membedakan mereka.
1.      SHUTDOWN
Kalau yang ini sudah jelas, yaitu mematikan komputer secara keseluruhan. Saat kita memilih shutdown, semua komponen komputer (RAM, hardisk, prosesor, dll) akan dinonaktifkan, yaitu diputus aliran listriknya. Pada saat ini memori komputer (RAM) dikosongkan, sehingga jika hendak menghidupkan komputer kembali, butuh waktu cukup lama untuk me-load sistem operasi (misal Windows) kembali ke RAM. Ini terkait dengan pentingnya memori bagi komputer dan cara kerja sistem operasi.
2.      HIBERNATE
Pada hibernate, komponen komputer juga dimatikan secara keseluruhan, sama seperti shutdown. Bedanya, sebelum dimatikan (sebelum mengosongkan RAM), isi dari memori atau RAM tersebut disalin ke harddisk  terlebih dahulu, sehingga saat hendak dihidupkan kembali, tidak membutuhkan waktu terlalu lama karena isi RAM sudah ada di harddisk (tinggal dikembalikan seperti sediakala).
Hibernate dapat menyimpan konfigurasi komputer sebelum dimatikan. Jadi jika misalkan Anda membuka banyak aplikasi kemudian meng-hibernate komputer, saat komputer dihidupkan kembali aplikasi-aplikasi itu masih terbuka seperti kondisi semula (tidak perlu takut kehilangan data). Ini berbeda dengan shutdown yang akan menghapus data Anda jika belum sempat disimpan. Cocok jika Anda hendak meninggalkan komputer dalam waktu yang agak lama.
Namun tidak semua sistem operasi menyediakan fitur hibernate ini. Tidak semua komputer juga dapat di-hibernate oleh sistem operasi.
3.      STAND BY
Pada kondisi stand by (kalau di Linux disebut suspend), komputer tidak dimatikan secara keseluruhan. Semua komponen komputer mati kecuali memori (RAM). Jadi, semua komponen diputus aliran listriknya kecuali RAM (dan prosesor mungkin). Karena itu, modus stand by masih menggunakan listrik untuk memberi daya pada RAM, berbeda dengan shutdown atau hibernate yang benar-benar mematikan komputer. Untuk menghidupkan komputer kembali dari modus stand by jauh lebih cepat dibandingkan hibernate (bisa dibilang instan), karena isi RAM masih dipertahankan.
Sama seperti hibernate, stand by juga menyimpan konfigurasi komputer sebelum di-stand by. Stand by dapat diibaratkan seperti “PAUSE” saat bermain game. Cocok jika Anda hendak meninggalkan komputer dalam waktu singkat.
4.      RESTART
Ini tentu lebih jelas lagi, mematikan komputer secara shutdown kemudian menghidupkannya kembali.
Sekedar tips: pada Windows XP, tampilan layar shutdown hanya ada Stand by, Shutdown, dan Restart. Untuk memunculkan tombol Hibernate seperti gambar di atas, tekan tombol SHIFT saat mengklik “Turn Off Computer” di start menu.



SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER


A.    PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
Adalah komponen fisik komputer yang terdiri dari rangkaian elektronika dan peralatan mekanis lainnya. Abtraksi tingkat atas terdiri dari 4 komponen, yaitu :
1.      Pemroses (Processor)
2.      Memori Utama (Main Memory)
3.      Perangkat masukan dan keluaran (Device I/O)
4.      Interkoneksi antar komponen > (user interface, device controler)
Sumber Daya hardware (Perangkat Keras) terdiri atas :
1.      PEMROSES
Komponen komputer yang bertugas untuk mengolah data dan melaksanakan berbagai perintah.
Pemroses terdiri dari :
a.       ALU (Aritmatik Logic Unit) untuk komputasi, berupa operasi aritmatika dan logika.
b.      CU ( Control Unit) untuk pengendalian operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
Register-register membantu pelaksanaan operasi dan sebagai tempat operan-operan dari operasi yang dilakukan.
Register untuk Kendali dan Status terdiri dari :
a.       Register untuk alamat dan buffer (MAR, MBR, I/O AR, I/O BR)
b.      Register untuk eksekusi instruksi (PC, IR)
c.       Register untuk informasi status (PSW) berisi sign, zero carry, equal, overflow, interupt enable/disable, supervisor.
2.      MEMORY
Berfungsi tempat menyimpan data dan program.
Menurut urutan dari atas ke bawah dapat diukur hirarki dalam hal :
a.       Kecepatan akses
b.      Hubungan kapasitas
c.       Hubungan frekuensi pengaksesan
d.      Hubungan Harga
3.      PERANGKAT MASUKAN /KELUARAN
a.       Komponen mekanik adalah perangkat itu sendiri
b.      Komponen elektronik yaitu pengendali perangkat berupa chip controller
Pengendali perangkat terdapat dua macam :
a.       Penggerak alat (Device Controller)
b.      Pekerja alat (Device Drive)
Struktur I/O
a.       I/O interupt > I/O device kec rendah
b.      Struktur DMA > I/O device kec tinggi
DMA dibagi menjadi : Third Party DMA dan First Party DMA
4.      INTERKONEKSI ANTAR KOMPONEN
disebut jalur (bus) yang terdapat pada mainboard, bus terdiri dari tiga macam :
a.       Bus alamat (address bus), satu arah. 16, 20, 24 jalur
b.      Bus data (data bus), dua arah. 8, 16, 32 jalur
c.       Bus kendali (control bus), dua arah. 4-10 jalur
Mekanisme Pembacaan :
Sinyal memory read memerintahkan ke perangkat memory untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agar dibaca CPU. Interkoneksi antar komponen membentuk jenis koneksitas yang populer antara lain ISA, VESA, PCI, AGP.
Tingkat Konsep Komputer Terdiri dari :
a.       Diagram blok (tertinggi)
b.      Arsitektur
c.       Transfer register
d.      Rangkaian Saklar
e.       Elektronika (Terendah)

a)      Tingkat Konsep Elektronika
b)      Tingkat Konsep Rangkaian Saklar
c)      Tingkat Konsep Transfer Register
d)     Tingkat Konsep Arsitektur
e)      Tingkat Konsep Diagram Blok

Kerja Komputer
Kerja komputer pada tingkat konsep antara lain :
a.       Tingkat Konsep Diagram Blok
b.      Tingkat Transfer Register
c.       Tingkat Konsep Saklar
B.     PERANGKAT LUNAK SOFTWARE
a.       Merupakan komponen non fisik berupa kumpulan program beserta struktur datanya
b.      Program adalah sekumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Siklus Intruksi
Proses intruksi dilakukan melalui dua tahap :
a.       Mengambil instruksi (Instruction fetch)
b.      Mengeksekusi instruksi (Instruction excution)
c.       Interupt > suatu signal dari peralatan luar penyebab interupt adalah program (Division by zero) dan timer (Quantum pada Round Robin).
d.      Trap > software Generated interupt  yang disebabkan oleh kesalahan atau karena permintaan user.

SISTEM OPERASI


Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “KERNEL” suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1.      Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2.      Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3.      Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4.      Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5.      Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Sistem Operasi saat ini
sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.      Microsoft Windows
yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven)
2.      Unix
yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Mac OS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.      Mac OS
 adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda – beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu
1.      kenyamanan — membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
2.      efisien — penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien,
3.      mampu berevolusi–sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan pengembangan, pengujian sistem yang baru.
Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam lima generasi:
1.      Generasi Pertama (1945-1955), Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2.      Generasi Kedua (1955-1965), Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa bagian dari fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi FMS (Fortran Monitoring System) .
3.      Generasi Ketiga (1965-1980), Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
4.      Generasi Keempat (Pasca 1980an), Pada generasi ini , sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
5.      Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang ), Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud.Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata kata secara langsung.

PROSES BOOTING KOMPUTER


Sebelum membahas urutan proses booting, ada baiknya kita mengenal arti booting itu sendiri. Booting dapat diartikan sebagai proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih proses                                                                    
Selain itu arti BIOS pun perlu dipahami. BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.
Urutan Proses Booting :
1.      Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
2.      BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi. 
3.      Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
Proses Booting ada dua macam, yaitu :
1.      Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
2.      Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)
Pada saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur konfigurasi BIOS. Caranya yaitu dengan menekan tombol Del atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya.
Setting Konfigurasi BIOS
Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori. contoh : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll. Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya
Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,
Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll Integrated Peripheral  ;
Advanced Chipset Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
Integrated Peripherals ; Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.
Load BIOS Default & Load SETUP default ; untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah. 
Power  Management  Setup  ;  Semakin  canggih  mekanisme  penghematan  energi,  semakin membingungkan pilihannya manajemen power-nya. Setting yang tepat dapat menghemat uang Anda.

PERBEDAAAN BIT DENGAN BYTE


BIT
Merupakan singkatan dari binary digit (angka biner)-merupakan satuan data terkecil. Nilainya Cuma 1 (satu) atau 0 (nol). Walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC, berputar dari prosesor, motherboard, chip memori sampai keperangkat – perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya.
Lho, angka kok mengalir? Iya, dalam prakteknya, bit mengalir sebagai sinyal – sinyal listrik. Ibarat saklar, angka Nol berarti Off, sedangkan angka Satu artinya On. Begitulah rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit itu mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang – ulang dan cepat.
Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD. Contohnya, bit tampak sebagai titik – titik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive kemudian membaca dan mengubahnya manjadi sinyal listrik yangdipahami oleh komputer.
Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit yang telah tersusun. Dalam perhitungan biner ada sejumlah system yang dipakai yaitu system 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistim itulah computer membaca dan menerjemahkannya kembali dan mengelola data angka, huruf, gambar, dan sebagainya
Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk menggunakan computer. Tinggal klak – klik atau ketak – ketik sajalah. Walau begitu pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain dalam komputer.
BYTE
Merupakan system yang terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255.
Byte juga digunakan untuk mewakili huruf – huruf, angka – angka dan symbol – symbol lain dalam system yang lain. Sebagai contoh, bila anda mengetik huruf A pada kibor, komputer merekamnya atau membacanya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan angka biner sebagai 01000001- yang merupakan satu byte data.